Martabak Aceh

by : Mama Nadia

Bahan Martabak (untuk 8 biji) :
- 3 cup terigu
- 1/3 cup tepung tapioka
- 1 sdt garam
- 150 ml air hangat 
- 1/3 cup minyak makan
- sedikit mentega
- minyak goreng untuk merendam
- untuk pelapis : telur, daun bawang dan cabe rawit dirajang, garam --> untuk 1 martabak biasanya @ 2 telur)

Bahan Acar :
- sjalot / bawang merah secukupnya
- air
- cuka dan gula secukupnya
- cabe rawit merah

Cara :
1. Masukkan terigu, tapioka dan garam ke dalam satu wadah. Aduk rata.
2. Masukkan air hangat sedikit-sedikit sambil diuleni sampai airnya habis dan adonan agak lembut.
3. Spread minyak di meja kerja. olesi tangan juga dengan minyak. Uleni adonan sambil diberi minyak sedikit-sedikit, uleni terus sampai minyak habis dan adonan kalis.
4. Bagi adonan menjadi 8 bagian. buat jadi bulatan-bulatan kecil dan baluri dengan mentega. masukkan ke dalam mangkuk yang berisi minyak.
5. Diamkan selama 1 jam.
6. Sambil merendam adonan martabak, kita buat acar. Caranya, potong sjalot/bawang merah kotak-kotak, cabe rawit (dibuang batangnya). Masukkan semuanya kedalam air hangat yang telah diberi cuka (untuk satu mangkuk sedang, bisa dipakai 1 sdm cuka) dan gula secukupnya. Sisihkan.
7. Setelah 1 jam adonan direndam dalam minyak, ambil 1 bulatan adonan. Pipihkan dengan telapak tangan membentuk lingkaran sebesar telapak jari tangan dikembangkan. Letakkan telapak tangan kiri di bawah adonan dan telapan tangan kanan di atasnya. Mulailah banting dan putar adonan sampai sangat tipis.
8. Lipat adonan menjadi bentuk kotak (seperti membuat amplop surat), ukurannya sesuaikan dengan ukuran pan/penggorengan.
9. Siapkan adonan telur pelapis : telur, daun bawang, cabe dan garam dikocok rata.
10. Masukkan adonan kulit martabak ke penggorengan yang sudah diberi sedikit minyak. Siram kulit martabak bagian atas dengan adonan telur. Kemudian balik dan lakukan hal yang sama, hingga kedua sisi martabak ini terlumuri telur.
11. Setelah matang dan bewarna kuning keemasan, angkat.
12. Sajikan martabak aceh dengan acarnya.
Selamat menikmati!

Dear mama Nadia alias Mbak Dekta, makasih sudah share resep plus "hasil"nya. Saya baru tahu nih kalau Martabak yang satu ini beda. Biasanya kan martabak itu isinya di dalam, nah... yang ini isinya diluar. Yummy!