Alhamdulillah setelah sekian lama "resep" dari seorang teman ini tersimpan rapi di catatan....akhirnya berkesempatan juga mencobanya kemarin.
Bahan :
- 500 gr tepung terigu
- 100 gr gula pasir
- 100 gr mentega (pakai mentega yang biasa, unsalty. Kl pake mentega yg berasa asin, sepertinya tidak perlu ditambahkan garam)
- 11 gr ragi instan
- 1/2 sdt bread improver (saya ga punya...jadi ga pake ini:))
- 4 btr kuning telur
- 300 ml air es/susu cair (saya pake air es skitar 200 ml saja, sisanya yang 100 ml untuk jaga-jaga kalau adonan dirasa belum lembut)
- 1/2 sdt garam
Isi :
- manis : coklat (saya pakai chocoladehagelslag/coklat meises), kacang (saya pakai pindakaas/selai kacang), kacang hijau (seperti buat isi onde-onde), selai, dan sebagainya
- asin : salami, keju, abon, sosis, dan sebagainya
Olesan : campuran kuning telur dan susu cair (saya pakai campuran kuning telur dan madu, lagi ga ada persediaan susu cair...hehe)
Taburan (optional) : wijen, meises
Cara :
1. Campur semua bahan kering, kecuali garam.
2. Masukkan air (sebanyak 200 ml) dan telur, uleni.
3. Tambahkan mentega dan garam, uleni lagi sampai adonan kalis dan mudah disobek-sobek.
4. Diamkan sekitar 30 menit-1 jam, sampai mengembang.
5. Bentuk-bentuk sesuai selera dan beri isi --> ini ajang berkreasi, khususnya kalo dulu pas kanak-kanak suka main plastisin, pasti sudah "terampil"...hehe ^_^
6. Diamkan sekali lagi sekitar 30 menit.
7. Olesi permukaannya dengan bahan olesan.
8. Tata di loyang yang sudah beralaskan bakpapier (menatanya jangan terlalu berhimpitan, karena roti akan mengembang).
9. Panggang di oven bersuhu 180 derajat selama kurang lebih 15 menit (sebelumnya oven dipanaskan terlebih dahulu.
10. Angkat dan sajikan
---> Saya kemarin praktek setengah resep saja, dan jadinya buanyak...sekitar 30-an biji (dengan ukuran roti sekitar 3 gigitan). Sengaja saya bikin kecil-kecil...'kan namanya roti UNYIL. Kalo bentuknya gedhe-gedhe, namanya juga harus diganti ,jadiii...Roti Pak Raden, hehe ^__^
Tips :
- Menurut salah satu teori masak-memasak yang pernah saya dengar, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar sukses membuat ROTI, yaitu : memperhatikan mutu bahan, ketepatan timbangan, teknik pengolahan dan suhu pengovenan.
- Proses "menguleni" adalah proses yang cukup melelahkan dan menentukan (maaf, agak berlebihan sepertinya...padahal ga gitu2 amat sih). Tetapi memang perlu keterampilan dan kekuatan "tangan" anda. Insya Allah semua kelelahan akan terbayar, begitu Anda bisa menikmati kudapan ini bersama orang-orang tercinta. Percayalah...^_^
- Agar roti yang dihasilkan tetap EMPUK (khususnya kalau sisanya masih banyak), simpanlah roti di wadah yang bersih dan tertutup. ---> Roti hasil kreasi saya di hari kedua, meski sudah disimpan di tempat tertutup, teksturnya tidak selembut (beda dikiiit) saat fresh from the oven, meski masih tetep enaak (itu kata yang mencicipi loh....ga percaya? tanya deh sama suami saya..hehe). Saya rasa penyebabnya mungkin pada pemilihan bahan yang saya pakai. Seandainya saya memakai mentega yang "bagus" dan (biasanya) agak mahal, semacam *lue band, mungkin lebih enak. Dan jika air es saya ganti susu cair dingin, mungkin hasilnya juga lebih lembut.
- DAN yang tidak kalah pentingnya, AWALI memasak dengan BASMALAH dan hati yang riang, dan akhiri dengan ALHAMDULILLAH. Dijamin sukses dan semua sukaa...^_^
Selamat mencoba...
Ada resep lain dari grup yg saya ikuti :
Roti unyil ala Alia Cake
400gr tepung c*k*a
80gr gula pasir
20gr susu bubuk
1 1/2 sdt fer*ipa*
2 kuning telur
1 putih telur
175ml air es
75gr margarine
1sdt garam
tepung,gula,susu,fer*ipa* diaduk dl lalu tambahkan telur dan air es.aduk hingga kalis.tambahkan margarine dan garam.uleni hingga elastis.diamkan 30mnt lalu timbang (yg ini 30gr) diamkan lg 10mnt beri isi dan diamkan lg 75mnt.oven hingga matang